BPI
BPI Sebagai Integrator Menuju Kebangkitan Film Nasional
Jakarta, 17 Juni 2022 Setelah melakukan safari ke beberapa kementerian, pengurus BPI melaksanakan Raker pertamanya yang dipimpin oleh sekretaris umum setelah ketua umum menyampaikan beberapa pandangan tentang posisi BPI dan apa saja yang akan dilakukan pada periode 2022-2026.
"BPI harus menjadi fasilitator untuk seluruh stakeholder dan menjadi Integrator untuk seluruh pemangku kebijakan, dalam hal ini kementerian yang terkait perfilman. Ada empat kementerian yang terkait langsung dengan perfilman, yaitu: Kemdikbudristek, Kemenparekraf, Kemenaker dan Kemenkominfo, oleh karenanya kita harus bekerja secara terstruktur, terukur dan telusur, di atas empat prinsip dasar yaitu, Integritas, sinergitas, transparansi dan akuntabilitas" kata Gunawan Paggaru yang kemudian dilanjutkan pemaparan seluruh ketua bidang.
Hasil Rapat Kerja pengurus nantinya akan diselaraskan oleh Sekretaris Umum yang kemudian akan disampaikan dalam rapat pleno bersama Dewan Pengawas untuk disahkan yang kemudian dilaksanakan oleh ketua bidang bersama pokja pokja yang dibentuk dengan memberdayakan seluruh stakeholder BPI.
Konsentrasi Pengurus BPI atas arahan ketua umum untuk membangun perfilman nasional maka BPI harus mendorong adanya Kota Film Nasional di beberapa daerah yang secara infrastruktur memang sudah siap. Ada beberapa kriteria, misalnya, apakah di daerah itu ada komunitas film yang sudah melakukan kegiatan perfilman minimal 5 tahun, Pemenritah Daerah yang mendukung, juga pengusahanya. Termasuk jika di daerah tersebut ada perguruan tinggi yang punya prodi film, dan SMK jurusan film. Kota Film Nasional ini yang akan menjadi HUB Seluruh masyarakat yang akan melakukan kegiatan perfilman. Dan ini akan menjadi kekuatan baru perfilman nasional.