Perfilman
HFN 2024
HARI FILM NASIONAL, BADAN PERFILMAN INDONESIA TERUS MEMPERJUANGKAN PERKEMBANGAN EKOSISTEM PARA PEMANGKU KEPENTINGAN FILM NASIONAL.
Hari Film Nasional dirayakan setiap tahun oleh masyarakat film Indonesia sejak ditetapkan
oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Bacharudin Jusuf Habibie, pada tanggal 29 Maret 1999. Penetapan ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kepercayaan diri dan memotivasi para insan film Indonesia guna mendorong prestasi perfilman tanah air secara regional, nasional dan internasional ke arah yang lebih baik. Badan Perfilman Indonesia (BPI) sebagai sebuah badan yang dibentuk untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan perfilman, mengambil momentum Hari Film Nasional 2024 (HFN 2024) ini guna memperkuat hubungan antara pemangku kepentingan organisasi melalui berbagai kegiatan.
Gunawan Paggaru, Ketua Umum BPI menyatakan bahwa perkembangan pesat perfilman tanah air memerlukan pula peningkatan kemampuan di berbagai lini ekosistem. Seperti sumber daya manusia, pendorongan permodalan film, penciptaan ide, manajemen produksi, distribusi, apresiasi film, literasi, promosi, hingga kesadaran hak intelektual dan perlindungan ketenaga kerjaan. Pelaku perfilman tidak dapat bergerak sendiri. Peran pemerintah sangat penting guna mendorong lebih cepat perkembangan ekosistem untuk memenuhi kebutuhan pasar, dari segi kuantitas maupun kualitas. BPI selalu berusaha mendorong terjadinya hubungan antar bagian di ekosistem dengan pemerintah untuk mencapai sinergitas yang optimal.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Perfilman, Musik dan Media Baru memberikan dukungan penuh. “HFN tahun ini diharapkan dapat menjadi pemantik memperkuat ekosistem perfilman nasional. Sehingga api semangat ini dapat terus terjaga dan membawa perfilman Indonesia semakin harum di dunia internasional”, ujar Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru, Ahmad Mahendra.
Sejalan dengan semangat tersebut, maka BPI dengan dukungan Kemendikbudristek menyelenggarakan berbagai kegiatan, diantaranya adalah Workshop film untuk masyarakat umum dan para pelajar, FilmArt 2024 yang menampilkan ragam materi kreatif pendukung produksi film (busana, property, poster), dan diskusi perkuatan ekosistem film. Celerina Judisari selaku Ketua Pelaksana Penyelengaraan menyatakan : “Kegiatan-kegiatan pada HFN kali ini tidak hanya melibatkan para stakeholders, tetapi juga masyarakat luas. Dengan memusatkan penyelenggaraan workshop film, diskusi film dan FilmArt 2024 di pusat perbelanjaan Sarinah – Thamrin Jakarta pada Kamis, 4 April 2024, masyarakat luas dapat langsung melihat proses di belakang layar, bertemu dengan para sineas dan menggali ilmu perfilman”. Adapun tema yang disajikan adalah FILM INDONESIA KEREN. Hal ini merujuk kepada perkembangan perfilman tanah air yang menggembirakan, dimana jumlah produksi, keragaman, kualitas film dan jumlah penonton film yang meningkat pesat.
Pada hari penting ini, diperkenalkan Ketua Komite Festival Film Indonesia periode 2024-2027 yang telah terpilih melalui proses pemilihan oleh panitia, yang dibentuk oleh BPI. Festival Film Indonesia adalah bagian dari upaya masyarakat film dalam memajukan perfilman Indonesia melalui apresiasi perfilman tanah air.
Tentunya kegiatan-kegiatan perfilman tidak hanya dilakukan pada saat peringatan Hari Film Nasional. Badan Perfilman Indonesia akan terus berupaya menyinergikan kemampuan para pemangku kepentingan perfilman untuk mewujudkan derajat tinggi film Indonesia, yang pada akhirnya akan menyejahterakan kehidupan para sineas tanah air.
Selamat Hari Film Nasional!