Diperlukan kecerdasan kolektif untuk membangun perfilman indonesia

Sabtu, 6 Maret 2023 Badan Perfilman Indonesia bersama Direktorat Perfilman, Musik dan Media menyelenggarakan serangkaian acara dalam menuju hari film nasional tanggal 30 Maret 2023. Salah satu rangkai yang sangat penting adalah konferensi film nasional yang diselenggarakan selama 6 hari dengan tema "Bercermin pada masa lalu, Merencanakan masa depan" dan topik "Wajah Pendidikan Film Nasiona, Wajah Produksi Film Nasional, Wajah Usaha Perfilman Nasional, Wajah Kegiatan Perfilman Nasional, Wajah Regulasi Perfilman Nasiona dan Wajah Film Nasional" 

Dalam sambutannya, Hilmar Farid, Ph.D. Direktur Jendral Kebudayaan Kemdikbudristek menyampaikan bahwa kecerdasan kolektif dibutuhkan untuk membangun perfilman nasional kita. Oleh karenanya konferensi ini penting untuk terus bersama sama membicarakan masalah-masalah yang kita hadapi. Saat ini perkembangan teknologi menuntut kita untuk tidak lagi melihat film hanya sebatas film layar lebar. Dan yang paling penting adalah jika kita melihat latarbelakang HFN pada tahun 1950, lima tahun setelah kita merdeka lahir sebuah film esai besutan anak bangsa. Dan itulah film yang jatidirinya sangat jelas. Film sebagai karya budaya.

Perayaan Hari Film Nasional 2023 merupakan wujud dari amanat Keputusan Presiden nomor 25 tahun 1999 tentang Hari Film Nasional, sebagai upaya meningkatkan kepercayaan diri, motivasi para insan film Indonesia serta untuk meningkatkan prestasi yang mampu mengangkat derajat film Indonesia secara regional, nasional dan internasional.